Cara Membuat Makalah - Inilah
tulisan tentang cara membuat makalah yang akan mengajarkan
tentang langkah membuat makalah sekaligus menjadi paduan membuat
makalah.
Sebelum membahas tentang cara
membuat makalah, maka untuk lebih jelas pemahaman kita tentang
makalah ini, maka berikut akan dijelaskan tentang pengertian makalah
yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia:
1. Makalah adalah
tulisan resmi tentang suatu pokok yg dimaksudkan untuk dibacakan di
muka umum atau dalan suatu persidangan dan yang sering disusun untuk
diterbitkan.
2. Makalah juga diartikan sebagai karya tulis
pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah
atau perguruan tinggi.
Adapun bagian-bagian yang disusun secara
terstruktur didalam sebuah penulisan makalah terdiri dari:
1.
Kata Pengantar : Berisi tentang kata-kata harapan penulis, ucapan
trimakasih, dll dari penulis.
2. Daftar Isi
3.
Pendahuluan: Merupakan latar belakang dari pembuatan tugas, tujuan dan
manfaat yang diinginkan.
4. Landasan Teori: Adalah kutipan
teori-teori yang mendasari pembuatan makalah, biasanya akan langsung
dikutip dari buku dan diktat.
5. Pembahasan: Merupakan bagian
dari inti makalah, dan disini merupakan bagian untuk membahas mengenai
makalah yang akan dibuat.
6. Kesmpulan: Disinilah ditungkan
kesimpulan tentang makalah yang sudah ditulis.
7. Daftar Pustaka:
Menuliskan sumber-sumber tulisan yang sudah dipakai dalam pembuatan
makalah.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan awal dalam pembuatan
sebuah makalah:
Memilih Topik
Bila
topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan
untuk memilih. Namun demikian, bukan berarti anda siap untuk menuju
langkah berikutnya.
Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang
akan anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara
khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung menuju
ke langkah berikutnya. Tapi bila anda ingin melakukan analisis khusus,
topik anda harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum,
anda dapat mempersempit topik anda. Sebagai contoh, bila topik tentang
“Indonesia” adalah satu topik yang masih sangat umum. Jika tujuan anda
menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah tepat.
Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit
topik ini menjadi “Kekayaan Budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di
Indonesia. Setelah anda yakin akan apa yang anda tulis, anda bisa
melanjutkan ke langkah berikutnya.
Bila topik belum ditentukan,
maka tugas anda jauh lebih berat. Di sisi lain, sebenarnya anda memiliki
kebebasan memilih topik yang anda sukai, sehingga biasanya membuat esai
anda jauh lebih kuat dan berkarakter.
Tentukan Tujuan
Tentukan terlebih dahulu tujuan
esai yang akan anda tulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar
mempercayai apa yang anda percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan
hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau
sesuatu? Apapun topik yang anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.
Tuliskan Minat Anda
Jika anda
telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik
minat anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik.
Jika anda memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba
lihat di sekeliling anda. Adakah hal-hal yang menarik di sekitar anda?
Pikirkan hidup anda? Apa yang anda lakukan? Mungkin ada beberapa yang
menarik untuk dijadikan topik. Jangan mengevaluasi subyek-subyek
tersebut, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di kepala.
Evaluasi Potensial Topik
Jika
telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik
tersebut. Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang
topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut
harus benar-benar menggairahkan. Yang paling penting, berapa banyak
ide-ide yang anda miliki untuk topik yang anda pilih.
Sebelum
anda meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang
anda tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik anda telah ditentukan,
anda juga perlu memikirkan bentuk naskah yang anda tulis.
Membuat Outline
Tujuan dari
pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam
naskah dalam sebuah format yang terorganisir.
Mulailah dengang
menulis topik anda di bagian atas
Tuliskan angka romawi I, II,
III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup lebar
diantaranya
Tuliskan garis besar ide anda tentang topik yang anda
maksud:
Jika anda mencoba meyakinkan, berikan argumentasi
terbaik
Jika anda menjelaskan satu proses, tuliskan
langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami pembaca
Jika anda
mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi
tersebut
Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun
di sis kiri halaman tersebut. Tuliskan fakta atau informasi yang
mendukung ide utama
Menuliskan Tesis
Suatu pernyataan tesis
mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh
pengarangnya. Anda telah menentukan topik dari esai anda, sekarang anda
harus melihat kembali outline yang telah anda buat, dan memutuskan poin
penting apa yang akan anda buat. Pernyataan tesis anda terdiri dari dua
bagian:
Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya
Indonesia, Korupsi di Indonesia
Bagian kedua menyatakan poin-poin
dari esai anda. Contoh: memiliki kekayaan yang luar biasa, memerlukan
waktu yang panjang untuk memberantasnya, dst.
Menuliskan Tubuh Esai
Bagian
ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai.
Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan
lengkap untuk topik yang telah anda pilih. Masing-masing ide penting
yang anda tuliskan pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh
tesis anda.
Masing-masing paragraf memiliki struktur yang serupa:
Mulailah
dengan menulis ide besar anda dalam bentuk kalimat. Misalkan ide anda
adalah: “Pemberantasan korupsi di Indonesia”, anda dapat menuliskan:
“Pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan kesabaran besar dan waktu
yang lama”
Kemudian tuliskan masing-masing poin pendukung ide
tersebut, namun sisakan empat sampai lima baris.
Pada
masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut. Elaborasi ini
dapat berupa deskripsi atau penjelasan atau diskusi
Bila perlu,
anda dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf.
langkah langkah membuat makalah
03.50 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar